31. Katakanlah : "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.32. Katakanlah : "Taatilah Allah dan RasulNya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir."
[3.Ali Imran]
1. MENCINTAI ALLAH DAN RASULNYA
7. Dan ketahuilah olehmu bahawa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemahuanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai kunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[QS:49. Al Hujuraat]
2.MENCINTAI RASULULLAH SAW
Hadis riwayat Anas RA ia berkata :
Nabi SAW bersabda : Ada 3 hal yang barangsiapa mengamalkannya, maka dia menemukan kemanisan iman, iaitu orang yang mencintai Allah dan RsulNya lebih daripada yang lain, mencintai yang lain kerana Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya ) sebagaimana dia tidak suka dicampakkan ke dalam neraka.
Hadis riwayat Anas RA ia berkata :
Nabi SAW bersabda : Ada 3 hal yang barangsiapa mengamalkannya, maka dia menemukan kemanisan iman, iaitu orang yang mencintai Allah dan RsulNya lebih daripada yang lain, mencintai yang lain kerana Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya ) sebagaimana dia tidak suka dicampakkan ke dalam neraka.
Hadis riwayat Anas bin Malik RA dia berkata :
Nabi SAW bersabda : Tidak disebut beriman seorang hamba (dalam hadis Abdul Warits, seorang laki-laki ) sebelum aku lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya dan semua orang.
Nabi SAW bersabda : Tidak disebut beriman seorang hamba (dalam hadis Abdul Warits, seorang laki-laki ) sebelum aku lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya dan semua orang.
[HR Bukhari, Muslim, Nasa'ie, Ibnu Majah, Ahmad,AdDarami]
3. MENCINTAI KEDUA ORANG TUA
Hadis Riwayat Abdullah bin Mas'ud RA dia berkata:
Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
Pekerjaan manakah yang paling utama. Beliau menjawab : Salat pada waktunya. Aku bertanya lagi, kemudian apa? Baginda menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua. Kembali aku bertanya : Kemudian apa lagi? Baginda menjawab: Berjuang di jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk menjaga perasaan beliau.
Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
Pekerjaan manakah yang paling utama. Beliau menjawab : Salat pada waktunya. Aku bertanya lagi, kemudian apa? Baginda menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua. Kembali aku bertanya : Kemudian apa lagi? Baginda menjawab: Berjuang di jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk menjaga perasaan beliau.
[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'ie,Ahmad, AdDarami]
4. MENCINTAI KELUARGA / SAUDARA
Hadis Riwayat Anas bin Malik RA beliau berkata :
Nabi SAW bersabda: Salah satu di antara kalian tidak disebut beriman sebelum dia mencintai saudaranya (atau tetangganya) seperti mencintai dirinya sendiri.
Nabi SAW bersabda: Salah satu di antara kalian tidak disebut beriman sebelum dia mencintai saudaranya (atau tetangganya) seperti mencintai dirinya sendiri.
[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'ie, Ibnu Majah,Ahmad, AdDarami]
5. MENCINTAI SESAMA MUKMIN
Hadis Riwayat Nukman bin Basyir RA beliau berkata:
Rasulullah SAW bersabda : Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti satu tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh lain ikut merasakan sukar untuk tidur dan demam.
Hadis Riwayat Nukman bin Basyir RA beliau berkata:
Rasulullah SAW bersabda : Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti satu tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh lain ikut merasakan sukar untuk tidur dan demam.
[HR Bukhari, Muslim, Ahmad]
JIKA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA
Hadis Riwayat Abu Hurairah RA beliau berkata :
Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata, Sesungguhnya aku mencintai si Fulan, Maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia (Jibril) menyeru kepada para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia! Para penghuni langit pun mencintainya. Kemudian die pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka dia memanggil Jibril dan berkata : Sesungguhnya aku membenci si fulan, maka bencilah dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru kepada penghuni langit : Sesungguhnya Allah membenci si fulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencian pun merambat ke bumi.
Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata, Sesungguhnya aku mencintai si Fulan, Maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia (Jibril) menyeru kepada para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia! Para penghuni langit pun mencintainya. Kemudian die pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka dia memanggil Jibril dan berkata : Sesungguhnya aku membenci si fulan, maka bencilah dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru kepada penghuni langit : Sesungguhnya Allah membenci si fulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencian pun merambat ke bumi.
[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Malik]
0 comments:
Post a Comment